Tidak Semudah itu
Selama masa-masa awal perang dunia I, ada kecemasan besar
terhadap kapal-kapal selam jerman dan kemampuan rahasia mereka. Dikisahan
seorang penulis humor, Will Rogers, sedang ditanyakan oleh wartawan mengenai
bagaimana ia mengatasi ancaman dari kapal selam tersebut. Dengan gaya lugas dan
apa adanya, rogers menyatakan bahwa ia telah menemukan solusi untuk mengatasi
kapal selam tersebut. Yang perlu anda lakukan adalah “cukup dengan merebus
lautan tersebut ”, ketika air lautnya menjadi sangat panas dan tak tertahankan
lagi maka kapal selam itu akan naik ke permukaan dan anda pun dapat menangkap
mereka! Katanya. Wartawan tersebut membalas “lalu, bagaimana caranya anda dapat
melakukan hal itu?”. Dengan segera rogers menjawab, “saya hanya menyumbang ide
kog, biar orang lain yang memikirkan bagaimana caranya”.
Ada banyak hal yang penting, yang ingin diajarkan Allah
kepada musa, diperlukan kasih karunia dan kesabaran-Nya yang terus menerus
bekerja dalam hidup musa untuk mencetak, membentuk dan mengajarnya. Ketika
menelusuri kehidupan musa, kita akan melihat pelajaran yang dikehendaki Allah
supaya diterima oleh musa. Suatu jalan kehidupan yang lebih mulia daripada
pergumulan dengan amarah yang jatuh-bangun dan emosi yang dijalani oleh musa.
Yukk.. kita simak beberapa pelajaran yang Allah berikan
kepada musa. Dan semoga ini juga bisa menjadi perenungan kita setiap saatnya.
Pelajaran 1 : “Kesendirian bersama Allah”
Daud,
Paulus dan keduabelas rasul tidak hanya sama-sama dipakai luar biasa oleh Allah,
tetapi setiap dari mereka juga memiliki satu kesamaan yaitu Mereka dipersiapkan Allah untuk melayani
dengan cara menghabiskan banyak waktu untuk menyendiri bersama dengan Allah. Ada
banyak hal yang harus dipelajari ditengah
padang gurun dan dalam pengalaman hidupnya ketika mengambil waktu untuk
menyendiri bersama Allah. Di sanalah kita mulai menghayati betapa besarnya
Allah dan betapa kita sangat bergantung kepada-Nya. Ditengah padang gurun, kita
mulai menemukan jalan keluar selain daripada jalan amarah yang sering kita
pakai untuk membela diri kira sendiri.
Bagi
musa, tempat belajar di padang gurun itu ada di tanah midian. Midian adalah
daerah yang memiliki banyak gunung-gunung dengan sejumlah makanan untuk kawanan
ternak milik para gembala nomaden. Musa tiba disana karena melarikan diri dari
mesir. Namun alangkah indahnya melihat bagaimana Allah memakai pengalaman
ditempat itu untuk bekerja bagi kebaikan hidup musa. Masa pelarian itu menjadi
masa dimana musa dipersiapkan olah Allah, dilatih dan rohaninya bertumbuh.
Ditanah inilah dan dengan kaum inilah (bangsa midian) musa mendapatkan
perlindungan dan kedamaian. Musa telah berkelana jauh dari hal-hal yang selama
ini ia pikirkan sebagai jalan hidupnya. Di sinilah, ditengah kehidupan yang
sederhana ini, musa mulai menerima setiap pelajaran-pelajaran yang ingin Allah
ajarkan kepadanya.
Kemudian, Ingatlah bahwa musa telah bertumbuh dibawah
pengaruh budaya mesir yang berakar pada politisme. Sebaliknya, bangsa midian
adalah kaum monoteis yang masih menyembah Allah abraham. Yitro yang kemudian
menjadi mertua musa adalah imam midian (keluaran 2:15 ; 3:1). Kemungkinan pada
masa itu midian menjadi satu-satunya tempat dimana musa dapat belajar mengenai
Allah yang sejati dan memang kesanalah Allah telah membawanya dan melatihnya.
Allah tidak hanya memperhatikan apa yang
dibutuhkan untuk pertumbuhan rohan kita, Dia juga sanggup menyediakannya. Tidak hanya menyediakannya, namun Allah juga
dengan gigih bekerja dalam hidup kita untuk mewujudkannya. Melalui banyak
hal, lewat kesendirian kita dan diam bersama-sama dihadapan Allah dan banyak
hal. Saya pikir pasti musa pernah menggelengkan kepalanya, menangis dan
berteriak juga bertanya-tanya “kok bisa-bisanya saya ada disini ya/di dalam
keadaan ini ya?”, saya membayangannya seperti itu karna saya pun tidak luput
dari hal tersebut, bahkan berkali-kali memikirkan hal yang sama mengenai hidup
saya sendiri, namun di tengah kesendirian kita bersama Allah kita akan
menyadari bagaimana Allah terus menerus memurnikan apa pun yang kita miliki,
dan menyikapkan setiap rencana-Nya bagi hidup kita, mempertebal Iman percaya
kita dan untuk pelatihan Rohani kita.
_EAS_
Tidak ada komentar:
Posting Komentar